Thursday, November 15, 2018

Peranan Penting Media Digital Untuk Kemajuan Pariwisata



Dalam beberapa tahun terakhir, media digital telah berkontribusi dalam mempromosikan objek atau tujuan wisata. Peranan penting media digital dalam meningkatkan pariwisata didukung dengan teknologi yang semakin canggih . Pada era ini perkembangan teknologi sangat pesat. Perkembangan teknologi yang sangat pesat memiliki peranan penting dalam perubahan industri pariwisata melalui media digital.

Media mempunyai peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan dan kemajuan pariwisata, salah satunya dengan memberikan informasi secara mendalam tentang objek-objek wisata yang dibutuhkan oleh turis domestik maupun mancanegara.Di era kemajuan teknologi, ada perubahan perilaku para turis di mana mereka menginginkan lebih banyak informasi mengenai objek wisata. Turis atau konsumen lebih aktif mencari informasi di media sosial sebelum mereka berlibur ke suatu tempat.

Riset Kementerian Pariwisata mencatat bahwa pada periode Januari hingga Oktober 2017 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mengalami pertumbuhan 24 persen dibanding periode yang sama pada 2016. Dengan capaian tersebut, Indonesia masuk dalam 20 besar sebagai negara-negara dengan pertumbuhan tertinggi. Media digital sangat berpengaruh terhadap tumbuhnya kunjungan wisatawan mancanegara ini.

Sementara itu, peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) mengatakan Indonesia akan segera menyongsong bonus demografi pada 2030. Melimpahnya jumlah penduduk usia produktif tentu merupakan hal yang harus dimanfaatkan untuk meningkatkan capaian-capaian positif di berbagai bidang. Namun jumlah penduduk usia produktif yang melimpah saja tidak cukup untuk memaksimalkan bonus demografi. Penguasaan teknologi juga harus ditingkatkan untuk mendukung upaya tersebut.

Kalau digitalisasi semakin maju maka mereka dituntut untuk beradaptasi dan menguasai perkembangan teknologi digital seiring dengan era digitalisasi yang semakin modern. Penguasaan teknologi digital adalah salah satu hal yang masih terbilang minim di Indonesia. Hal inilah yang harus diantisipasi dan diselesaikan oleh pemerintah menjelang bonus demografi.

Bonus demografi adalah keadaan di mana populasi usia produktif lebih banyak dari usia nonproduktif. Indonesia sendiri diprediksi akan mengalami puncak bonus demografi pada 2030. Melimpahnya jumlah tenaga kerja usia produktif diharapkan bisa membantu perekonomian dan membawa Indonesia menjadi maju.

Perkembangan teknologi digital memunculkan banyak peluang ekonomi bagi masyarakat. Misalnya saja kini sudah banyak orang yang memanfaatkan platform sosial media untuk berjualan atau menawarkan jasa. Ke depannya hal ini akan semakin berkembang dan menampilkan banyak peluang.

Karena itu, generasi muda Indonesia harus mengunggah sesuatu yang bagus dan unik tentang objek wisata Indonesia di media sosial mereka. Saat ini sektor yang tepat untuk dikembangkan adalah sektor pariwisata, selain pembangunan ekonomi, sosial dan budaya. Media sosial menjadi salah satu kunci dalam tumbuhnya gejolak minat wisatawan datang ke Indonesia.

Pada saat ini, ada beragam aplikasi media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk memperkuat promosi pariwisata. Misalkan saja, website, twitter, instagram, facebook, youtube, line, path, dan berbagai aplikasi media sosial lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh para penggunanya , mulai dari pemerintah daerah hingga pengelola objek wisata.

Terlebih lagi, pada saat ini wisatawan cenderung mencari informasi lewat internet atau media sosial karena lebih mudah, murah, cepat, dan kredibel. Contohnya saja, pada saat ini banyak reservasi hotel, restoran, atau perjalanan yang dilakukan secara dalam jaringan. Hal itu merupakan peluang besar yang harus dimanfaatkan secara maksimal oleh pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya di bidang pariwisata.

Promosi dengan media digital dianggap lebih berpengaruh daripada media konvensional. Media konvensional hanya dapat dilihat sedikit orang. Media digital digunakan karena pada era ini orang-orang lebih suka mencari referensi tempat wisata di internet karena setiap orang pada era ini kebanyakan memiliki gadget. Sehingga media digital sangat berguna bagi pencari maupun pihak yang mengiklankan.

Pemerintah daerah sebagai pemangku kepentingan dapat melakukan berbagai hal untuk meningkatkan pariwisata di suatu daerah. Dengan menyiapkan sistem baru dalam pengelolaan pariwisata yang up to date, menyiapkan sistem yang baik , mengelola promosi digital dan komunikasi digital dengan tujuan untuk mendongkrak popularitas pariwisata. Selain itu pemerintah daerah, dapat bekerja sama dengan penggiat media sosial untuk promosi pariwisata daerah. Karena media social pada era ini digandrungi oleh banyak kalangan.

Dalam beberapa tahun terakhir media sosial berkontribusi dalam mempromosikan tujuan atau objek wisata. Media sosial memiliki peran penting dalam kemajuan pariwisata. Memiliki peran menyampaikan informasi secara singkat maupun mendalam kepada orang lain yang melihatnya. Sehingga tempat wisata akan dikenal orang lain dengan cepat tanpa perlu mempromosikan di baliho maupun iklan di televisi. Sehingga dapat mengalokasikan dana promosi untuk meningkatkan kualitas sarana maupun prasarana ditempat pariwisata, maka dapat menghemat pengeluaran pemerintah.

Pengguna media sosial secara tidak langsung dapat mempromosikan pariwisata. Setiap kali pengguna media sosial membagikan kiriman baik berupa foto, video maupun bentuk tulisan. Dengan membagikan di media sosialnya, dapat mempengaruhi seseorang dan menarik perhatian pengguna lain. Dengan hal tersebut, pengguna lain akan tertarik dan mengunjungi sehingga pariwisata dapat meningkat.

Mempromosikan suatu tempat pariwisata dapat kita lakukan dengan mengunggah konten yang bagus dan unik tentang objek pariwisata. Cara membuat konten agar menarik adalah dengan kalimat yang dituliskan atau biasa disebut caption. Dengan memotret tempat pariwisata dan membagikan. Dapat di edit terlebih dahulu dengan aplikasi, tanpa mengurangi keindahan suatu tempat pariwisata. Aplikasi yang biasa digunakan biasanya vsco, photoshop dan lain-lain.

Selain melalui foto dan tulisan, mempromosikan pariwisata dapat dilakukan dengan film. Film dapat di tonton masyarakat Indonesia maupun mancanegara sehingga orang akan mudah tahu seperti apa pariwisata di suatu daerah tersebut. Kita dapat melihat film karya luar negeri yang secara tidak langsung memperkenalkan pariwisatanya kepada dunia. Kita di Indonesia juga bias membuat film dengan latar pariwisata di Indonesia. Indonesia bisa melakukan hal tersebut.

Belum banyak film yang mengeksplore alam Indonesia yang Indah ini. Walaupun ada, selama ini belum maksimal. Namun banyak juga film Indonesia yang mempromosikan pariwisata di suatu daerah. Contohnya film laskar pelangi yang mempromosikan daerah Belitung. Film 5 cm yang memperlihatkan keindahan gunung Semeru dan lain-lain. Kedepannya semoga semakin banyak generasi muda yang bias membuat film lebih bagus lagi. Sebagai hibura sekaligus mempromosikan wilayah pariwisata.

Banyak hal yang dapat dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk membantu pariwisata daerah. Selama masyarakat dan pemerintah bersinergi memajukan pariwisata. Maka, akan benar-benar maju. Tetapi masyarakat kadang belum sadar dengan hal ini. Kita berharap masyarakat kedepannya dapat ikut berperan aktif dalam mempromosikan pariwisata.

Pariwisata di daerah beberapa tahun terakhir ini berkembang pesat karena peranan media sosial. Salah satu contohnya adalah hutan Pinus Becici, Kebun Buah Mangunan, Pinus Asri, Kali Biru dan lain-lain. Berkat para netizen yang berfoto di tempat unik yang tersedia di tempat ini. Semakin banyak orang yang datang dan berfoto, maka semakin maju pariwisatanya.

Promosi digital yang dilakukan akan berdampak bagi banyak pihak dalam masyarakat. Kita dapat mempromosikan suatu tempat namun jangan menyebarkan berita bohong untuk menjelekkan pariwisata di daerah lain. Lebih baik masyarakat bersinergi dengan pemerintah menggunakan teknologi yang semakin maju ini dalam hal positif dan bijak. Dengan begitu pariwisata akan maju dan kita semakin bangga menjadi bangsa Indonesia.

No comments:

Post a Comment